Menurut Schumpeter’s, pengertian demokrasi parlementer adalah Sebuah
kesepakatan institusi untuk mencapai keputusan politik dimana individu
mendapatkan kekuasaan untuk memutuskan atau membuat keputusan dengan
melalui persaingan kompetitif yang terjadi dalam komunitas atau
masyarakat politik.
Menurut Raymond Williams dalam Buku A short Counter revolution bahwa
pengertian demokrasi parlementer adalah sebuah sistem dimana
pemerintahan dalam masyarakat ditentukan oleh perwakilan yang dibentuk,
melalui cara pemilihan umum secara rahasia oleh setiap warga negara
dewasa, yang ditentukan dan dilaksanakan secara teratur, yang terbuka
dan setara (adil) untuk setiap warga negara dewasa dalam masyarakat.
Kaare Strom memberikan pengertian demokrasi parlementer dalam bentuk
idealnya sebagai suatu rangkaian atau rantai delegasi dan akuntabilitas,
dari para pemilih kepada para pembuat kebijakan, dimana tiap rantai
tersebut hanya menghubungkan dengan satu orang perwakilan, atau beberapa
orang yang tidak saling bersaing, dan setiap perwakilan tersebut
bertanggungjawab atas satu dan hanya satu prinsip yaitu kepada rakyat
yang memilih mereka.
Pengertian demokrasi parlementer dijelaskan dalam britannica.com bahwa
sebuah bentuk demokrasi dalam sistem pemerintah dimana partai atau
koalisi dari partai partai dengan representasi terbesar dalam wilayah
legislatif dalam pemerintahan. Pemimpin dari parlemen dalam sistem
pemerintahan demokrasi parlementer adalah perdana menteri ataupun
kanselor. Eksekutif dalam pemerintahan ditunjuk oleh para anggota
parlemen oleh perdana menteri dalam kabinet. Partai yang minor berlaku
sebagai oposisi terhadap mayoritas dan memiliki tugas untuk menantang.
Perdana menteri dapat diturunkan apabila kehilangan kepercayaan dari
partai yang berkuasa ataupun dari dewan dewan yang berada dalam
parlemen. Demokrasi parlementer menurut sejarah lahir di Britain
(Inggris Raya) dan diadopsi dalam bentuk bentuk yang beragam pada
beberapa negara lainnya dan bekas koloni Inggris.
Sistem Pemerintahan Demokrasi Parlementer
Lalu bagaimana sistem pemerintahan yang
dibangun dalam demokrasi parlementer. Terlihat jelas bahwa rakyat, para
pemilih hanya memilih legislatif saja, selanjutnya para dewan di
parlemen atau anggota legislatif akan memilih perdana menteri dan
kemudian, perdana menteri menentukan anggota anggota kabinet dan
selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada parlemen dan selanjutnya
bertindak sebagai eksekutif.
Akan tetapi, di beberapa negara yang
menganut demokrasi parlementer tetap memiliki presiden, perdana menteri
dan sistem kekuasaan yang bukan lagi demokrasi parlementer.
Dalam demokrasi parlementer yang memiliki negara bagian, umumnya terjadi
pada sistem pemerintahan monarki ataupun tidak memiliki senat atau
perwakilan tiap tiap negara bagian yang telah ditentukan jumlahnya oleh
konstitusi yang dibangun oleh parlemen. Dulunya, parlemen yang ada
memilih perwakilan tiap negara bagian lalu kemudian, diganti dengan
pemilihan langsung bagi tiap negara bagian untuk menentukan senat mereka
yang akan duduk di negara pusat untuk mengatur jalannya kekuasaan
dengan aturan aturan yang ada. Dalam segi kekuasaan, bila terbentuk
senat, maka kekuasaan terbesar terletak pada senat atau senator, bukan
lagi house of representative atau dewan perwakilan yang umumnya ada.
Akan tetapi, mereka diharuskan untuk tetap bekerja sama untuk menjadi
legislature dalam kepemerintahan.
Negara Yang Menganut Demokrasi Parlementer
Diantaranya negara negara yang menganut demokrasi parlementer adalah:
- Di Benua Afrika terdapat Bostwana, Ethiopia, Libya, Mauritius, Afrika Selatan, Tunisia.
- Di benua Amerika terdapat Antiqua and
Barbuda, Bahama, Barbados, Belize, Kanada, Dominika, Grenada, Jamaika,
Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Suriname, Trinidad dan Tobago.
Kemudian di Benua Asia terdapat Bangladesh, Bhutan, Kamboja, India, Iraq, Israel, Japan, Kuwait, kyrgyszatan, Lebanon, Malaysia, Mongolia, Nepal, Pakistan, Singapura, Thailand. - Di Benua Eropa terdapat negara Albania, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Czech, Denmark, Estonia, Finlandia, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, , Irlandia, Italia, Kosovo, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Republik Macedonia, Malta, , Moldova, Montenegro, Belanda, Norway, Polandia, Serbia, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Turki, United Kingdom.
- Di diperairan samudera Pasifik terdapat negara Australia, , Selandia baru, Papua New Guinea, Samoa, dan Vanuatu.
Sumber artikel
http://www.learniseasy.com/pengertian-demokrasi-parlementer-dan-penjelasannya.html
The Substance of Sociology oleh Ephraim H. Mizruchi
The Substance of Sociology oleh Ephraim H. Mizruchi
State and Society: A reader in Comparative Political Sociology oleh Reinhard Bendix, Coenraad M. Brand
Encyclopaedia of Eminent Thinkers: The Political Thought of M.N. Roy
Raymod Williams: A Short Counter Revolution: Towards 2000
Delegation and Accountability in Parliamentary Democracies oleh Kaare Strom, Wolfgang C. Muller and Torbjorn Bergman
Emperor Casino
BalasHapusA review of the online casino, and a detailed review of the games, software 제왕카지노 코드 providers, and other features. A high quality casino game available on both Rating: 3.6 · 11 reviews